Wednesday, May 23, 2007

Urgensi InTrospeKsi Diri DaLam Menghadapi MasaLah

DaLam dunia ini, tidak ada satu manusia pun yang hidup tanpa mendapaTkan uJian dari-Nya karena ALLah pun tidak begiTu saja menerima hamba2-Nya yang teLah mengaku beriman sebeLum mereka seMua mendapatkan uJian dari-Nya. Janganlah dirimu menghadapi masaLah dengan merasa, bahwa kamu adalah orang yang paling malang di dunia ini, yang memikul beban terberat di banding yang lain. Tetapi lihatlah sisi lainnya. Itrospeksi diri adalah cara yang paling tepat dalam menghadapi suatu masalah. Pikirkan..
  • Apakah kita sepenuhnya tidak melakukan kesalahan. Pada umumnya kita sudah Lebih dahuLu dikuasai oLeh hawa nafsu dan amarah, sehingga yang sering kita Lakukan adaLah hanya menyaLahkan pihak Lain tanpa mengintrospeksi diri sendiri.
  • BiLa kiTa merasa tersakiti, pikirkan apakah sebeLumnya kita sama sekali tidak menyakiti hati orang tersebut atau hati orang lain. Sering kaLi kiTa menganggap diri kitalah yang paling disakiti, padahaL segaLa sesuaTu itu terjadi atas dasar sebab dan akibat, karena seLain merupakan uJian segaLa sesuatu itu juga dapaT merupakan baLasan terhadap apa yang teLah kiTa perbuaT.
  • Apakah kita terlalu mendramatisir masalah sehingga masalah yang kita hadapi terlihat menjadi besar.
  • Pikirkan bagaimana seharusnya kita sebagai orang yang beriman menghadapi masalah tersebut. Jangan sampai masaLah yang kita hadapi malah membawa kiTa pada kekhiLafan karena hanya mengikuti emosi jiwa yang menyimpang dari syariaT agaMa IsLam.
  • PiKirkan puLa apakah kita telah pantas untuk disebut sebagai orang yang beriman dengan tekhnik menghadapi masalah yang kita gunakan.
Bila kita bisa bermuhasabah dengan sungguh-sungguh, insya 4JJI kita akan menydari kesalahan dan kekurangan yang ada pada diri kita yang sebenarnya dan tidak terus-menerus menyalahkan pihak lain atas masalah kita. Dengan begitu, insYa 4JJI kiTa dapaT menemukan hikMah di baLik seTiap uJian yang diberikan-Nya kepada kiTa. Ingat, saat kita menunjuk orang lain dengan satu jari telunjuk, ada empat jari lainnya yang mengarah pada diri kita.

WaLLahu 'aLam..

No comments:

Post a Comment