Saturday, August 30, 2008

Ramadhan Ceria bersama GaMus IM Telkom


Insya Allah GaMus (Keluarga Muslim) IM Telkon bakal ngadain serangkaian kegiatan menarik dalam menyambut bulan Ramadhan 1429 H, yaitu seperti yang tertera di atas. Adapun secara rincinya: 

BEDUK 29 Agus 2008 @Masjid Murashalah, komp. Telkom Learning Center, Gegerkalong Hilir
BUBUR AYAM+TOMAT MATARAM 13-14 Sep 2008 Gedung IM Telkom kampus I, R.3A/R.3B 
NUZUL QURAN17 Sep 2008 @Masjid Murashalah, komp. Telkom Learning Center, Gegerkalong
SAIFUL FITRI 15 November 2008 Katumiri, Cimahi
Alhamdulillah..Acara BEDUK telah berjalan dengan lancar kemarin, meskipun tidak mencapai jumlah peserta yang telah ditargetkan panitia. Mungkin hal tersebut dikarenakan oleh beberapa faktor, diantaranya turun hujan deras yang tiba-tiba. Selain itu, jadwal yang semula telah dibuat panitia hari ini (Sabtu, 30 Agustus 2008) terpaksa harus dimajukan menjadi kemarin (Jum'at, 29 Agustus 2008) berhubung sang ustad (Ust. Solikhin Abu Izuddin, pengarang buku best seller from Zero to Hero) yang harus menghadiri suatu undangan walimahan pada esok hari.

Hal ini menimbulkan bentrok dengan jadwal kuliah para peserta. Sungguh disayangkan karena materi yang diberikan sungguh menarik dan benar-benar menjadi sebuah perenungan sebelum memasuki bulan suci Ramadhan. Tapi, It's OK...perjuangan akan terus berlanjut...

Nah! buat kamu-kamu, khususnya mahasiswa Muslim IMT 08'. Insya Allah kita bakal ngadain BUBUR AYAM+TOMAT MATARAM. Dalam acara tersebut kita ngadain MABIT (Malam Bina Iman & Taqwa). Hanya saja di IMT kita punya istilah sendiri, yaitu MABIR (Malam Bina Ruhani). So, buat yang baru-baru mendengar kata itu, mulailah membiasakan diri..hehe. Tentunya acara-acaranya Educative, Religiust, n Entertain. So, rugi Loh kLo nggak dateng. Cz, ada buka puasa bersama and nonton bareng anak yatim + materi yang sangat-sangat bermanfaat.

Pokoknya jangan lupa daftar and ikuti kegiatannya!! OKay!! Kemudian acara berikutnya ada Nuzul Quran yang diadakan untuk umum. Dalam acar ini GaMus menyediakan seorang pemateri yang akan membahas mengenai Pembedahan Al-Quran. And terakhir ada SAIFUL FITRI. Acara apa sih tu?! Sesuai dengan kepanjangannya, acara ini ditujukan untuk semakin mempererat jalinan silaturahim kita. Ada Outbondnya Loh...Siipp Deh pokoknya... So, Don't Miss It!!....

Persahabatan

-->
Persahabatan...
Kata itu yang tampaknya belum juga ku mengerti
Bila terdapat suatu ungkapan yang mengatakan ”sahabat adalah seseorang yang ada di saat kita senang ataupun sedih”
Itu adalah suatu uangkapan yang klise...
Kalimat tersebut memang tidak salah
Namun, tidak sepenuhnya benar
Sahabat tidak selalu ada di saat kita butuhkan
Dan sahabat pun tidak selalu memberikan kita kebaikan
Itu semua karena mereka adalah manusia yang penuh dengan segala kekurangan dan kekhilafan
Dan mereka pun memiliki berbagai keperluan di bumi ini
Sama seperti diri kita...
Mereka bukanlah peri ataupun malaikat yang akan selalu ada di sisi kita
Oleh karena itu Allah selalu mengirimkan hamba-hamba Nya untuk menemani kehidupan kita
Hanya saja rasa egois kita terlalu besar dan lebih sering menguasai kita sehingga menghalangi kasih sayang mereka sampai ke relung hati kita
Sejauh ini...
Aku dapat menarik sebuah kesimpulan yang kuambil dari sebuah film mengenai persahabatan yang berjudul ”Mengejar Matahari”, yaitu:
” Sudah banyak orang yang keluar masuk dalam hidup kita.
Tapi yang namanya sahabat sejati akan selalu di hati ”
Mengapa di hati?!
Karena seorang sahabat sejati akan mampu membuat kita merasa rindu bila berada jauh darinya
Seorang sahabat sejati akan mampu menghadirkan dirinya dalam pikiran kita setiap saat
Meskipun kita tak akan pernah memiliki dirinya sepenuhnya
Meskipun beribu badai telah menerpa
Namun, hati ini akan tetap terpaut di bawah naungan Nya

Marhaban Yaa Ramadhan (Persiapan Menyambut Ramadhan)

Senangnya dua hari lagi kan tiba bulan suci yang selalu dinanti-nanti oleh kita semua. Bulan yang penuh dengan segala kebaikan dan keutamaan. Semoga kita semua dapat bertemu dengannya. Amin..

Nah! Sekarang, sudah siapkah kita dalam menyambut bulannya?? Ayo, masih ada waktu. Bagi yang belum menentukan target masih ada kesempatan. Jangan sampai kita melewati bulan yang penuh berkah tersebut dengan tanpa makna karena pada saat itu pahala kebaikan benar-benar diobral 10 hingga 700 kali dan sampai dengan yang dikehendaki oleh Allah..Mari kita manfaatkan dengan sebaik mungkin. Waktunya terbatas loh!! Cuma satu bulan..
Alangkah baiknya dalam bulan Ramadhan nanti kita bisa mencapai:

  • Sukses Puasa, tidak hanya sekedar menahan haus dan lapar, melainkan puasa selayaknya orang yang puasa dengan menahan diri dari segala perbuatan-perbuatan dosa dan sia-sia.
  • Sukses Tilawah, targetkan minimal satu kali khatam baca Al-Quran. Nah! Menurut saya di sini perencanaan menjadi faktor yang penting, khususnya untuk para kaum hawa. Kalo ikhwan sih enak cz nggak ada masa yang namanya menstruasi. Jadi, kalo targetnya khatam baca Al-Qur'an satu kali, bisa dicapai dengan lebih mudah. Karena Al-Qur'an itu ada 30 juz, maka dengan membaca sehari satu juz itu sudah cukup. Biasanya satu juz Al-Qur'an itu sekitar 10 lembar (20 halaman). Jadi, cukup membaca dua lembar tiap ba'da shalat wajib. Saya sarankan sih untuk ikhwan target minimalnya khatam dua kali aja..he. Tadi saya ngebahas ikhwan, sekarang saya ngebahas untuk para akhwat. Kenapa tadi saya bilang bahwa perencanaan untuk poin ini penting? Itu karena waktu kita untuk bisa membaca Al-Qur'an di bulan Ramadhan itu akan lebih sedikit ketimbang ikhwan karena kita bakal ketemu sama si "M". So, kita nggak cukup membaca sehari hanya 10 lembar kalo targetnya mau khatam baca Al-Qur'an minimal sekali. (Tips & Triknya saya bahas di kolom komentar aja ya biar poin ini nggk kepanjangan ^_^)
  • Sukses Shalat Malam, bisa mengerjakan shalat malam setiap hari, termasuk ke dalamnya tarawih berjamaah setiap malam
  • Sukses Bersedekah & Zakatnya
  • Sukses Lailatul Qadarnya, bisa i'tikaf di sepuluh malam terakhir.

Tentunya semua itu bukan hal yang mudah kita capai tanpa sebuah perencanaan dan persiapan. Ada 4 hal loh yang perlu kita siapkan menjelang datangnya Ramadhan:

1) ‘Idad Ruhi Imani (Persiapan Ruh Keimanan)
Bagaimana caranya? Yaitu dengan menghindari diri dari berbuat maksiat dan dzalim, yang termasuk di dalamnya menghindar dari perbuatan-perbuatan yang tidak bermanfaat. Mulai sekarang jauhkan mata kita, telinga kita, hati kita, tangan kita, kaki kita, mulut kita dari dari hal-hal yang tidak Allah senangi. Masih pantaskah kita memperbanyak menonton sinetron-sinetron di TV, kemudian terlena dengan lagu-lagu yang tidak mengingatkan kita pada Allah. Ingat! Waktu kita hanya satu bulan. Dan kita pun tidak tahu apakah kita dapat menjumpai kembali bulan Ramadhan yang berikutnya. Perbanyaklah berinteraksi dengan Al-Quran dan qiyamul lail untuk menguatkan ruh keimanan kita. Sebenarnya tahap ini harus sudah disiapkan dari jauh-jauh hari sebelum bulan Ramadhan tiba. Namun, tidak ada salahnya bagi yang akan memulainya. 

2) ‘Idad Jasadi (Persiapan Fisik)
Seperti yang kita ketahui, meskipun kita sedang berpuasa, namun kegiatan kita sehari-hari harus tetap berjalan. Oleh karena itu, kita membutuhkan kondisi fisik yang lebih prima. Bila perlu konsumsilah multivitamin untuk menjaga ketahanan tubuh kita. 

3) ‘Idad Maliyah (Persiapan Harta)
Khususnya bagi para mahasiswa yang ngekos seperti saya, kita harus sudah punya “Rencana Keuangan” dari sekarang akan kita gunakan untuk apa saja uang yang dikirimkan oleh orangtua kita nanti. Jangan sampai uang tersebut kita habiskan hanya untuk berbuka di tempat-tempat yang mahal dan belanja ini itu yang tidak begitu penting tanpa menyisihkannya untuk bersedekah. Padahal setiap kebaikan di bulan Ramadhan dilipat gandakan menjadi 10 hingga 700 kali lipat, dan ila masya Allah (sampai yang dikehendaki oleh Allah). Subhanallah…betapa sayangnya bila kita tidak memanfaatkan bulan ini sebagai ladang untuk beramal sebagai tabungan kita di akhirat kelak. 

4) ‘Idad Fikri wal ‘Ilm (Persiapan Intelektual & Keilmuan)
Yaitu memperbanyak ilmu dan wawasan kita tentang persepsi-persepsi Ramadhan dan shaum yang benar, di antaranya melalui tarhib Ramadhan, ta’lim, dsb.

Nah! Gimana, Guys?! Sudah mantapkah kita?!
Ayo semangat!! Tentukan tujuan, persiapkan diri dari sekarang, dan mari kita raih sukses Ramadhan. Insya Allah..


Inget, Sahabat!! >>> Gagal Merencanakan = Merencanakan Gagal
Semoga kita dapat termasuk ke dalam golongan orang-orang yang beruntung, yaitu orang-orang yang ketika ditinggalkan oleh Ramadhan, dosa-dosanya telah diampuni oleh Allah sehingga ia layaknya bayi yang baru dilahirkan.

Monday, August 04, 2008

Asma'ul Husna yang Mengingatkan Aku Akan Masa-Masa SMA





Bismiillah..
Sekedar mengenang masa lalu ajah. Ba’da shalat Magribh tadi, tiba-tiba aja ayah saya menyetel Audiovisual Asma’ul Husna dari ESQ. Saat itu saya dan adik saya sedang berada di ruang makan. Suara yang menggemakan nama-nama Allah tersebut terdengar hingga telinga kami. Terdiam sesaat..dan...Masya Allah!! Ini kan yang selama ini aku cari-cari. Langsung dyeh saya lari menghampiri ayah saya yang saat itu berada di depan layar komputer. Karena, dari sekian banyak yang melantunkan dzikir Asma’ul Husna, saya paling suka yang dari ESQ ini..dahsYaT euy!! And dari sekian banyak and sekian lama, saya belum punya yang dari ESQ ituWw..hehe

Pertama kali saya mendengarkan lantunan Asma’ul Husna tersebut ketika saya SMA dulu. Jujur saya rindu dengan suasana SMA saya yang luarr biasa. Meskipun sebenarnya sekolah saya itu bukan sekolah Islam alias umum, tapi...subhanallah sekolah tersebut sangat memperhatikan nilai keislaman. Biasanya, tiap pagi murid-murid yang beragama Islam bertadarus bersama di kelas masing-masing kira-kira 10-15 menit. Ya..kurang lebih sih segitu. Wah!! Rindu sekali saya dengan suasana seperti itu.

Nah!! kalo hari Kamis, jadwalnya beda..dan itu adalah yang paling saya suka, yaitu dzikir Asma’ul Husna. Nah!! Alunan yang dipake tu yang dari ESQ itu..dipasang di Spekaer Room, teruz, keluar dyeh suaranya di speaker yang ada di tiap-tiap kelas..he

Sambil merenung…dzikir Asma’ul Husna itu tiba-tiba saja mengingatkan saya pada saat saya SMA dulu..khususnya ketika saya kelas XII. Tiba-tiba saja saya merasakan seolah-olah sedang duduk menghayati Asma'ul Husna tersebut di kelas saya. Seakan kembali menjadi murid SMA. Saya teringat akan perjuangan bersama teman-teman dan sahabat saya. Susah senang bersama. Jatuh bangun pun kami jalani. Lelah, letih, sakit, namun begitu indah. Saat itu saya mengalami berbagai cobaan yang luarr biasa. Bila saja diklasifikasikan dalam sebuah cerita, mungkin saat itu adalah salah satu klimaks dalam bagian hidup saya. Namun, begitu banyak ilmu yang saya peroleh dari perjalanan hidup saat itu..dan saya pun selalu yakin bahwa Ia lebih mengetahui dari segala-Nya.