Dulu sewaktu saya masih kuliah, saya dapat sebuah nasihat dari salah
seorang guru saya. Beliau mengatakan, “Perempuan lah yang menentukan terjadinya
sebuah pelanggaran”. Pelanggaran di sini maksudnya keterjangkitan penyakit pada
sepasang laki-laki dan perempuan akibat Virus Merah Jambu (VMJ) sehingga
melakukan hal-hal yang menyimpang dengan ketentuan Allah. Ucapan itu membuat
saya terus menerus berpikir keras dan agak nggak terima sebenernya, “What?! Perempuan? Loh koq gitu? Bukannya
justru laki-laki yang suka godain perempuan ya? Yang suka ngedeketin duluan
juga kan laki-laki, yang nyatain perasaan duluan ngajak jalin hubungan dengan
si perempuan kan laki-laki. Coba kalau laki-lakinya bisa jaga hati, nggak suka
godain, nggak ngajak berkomitmen yang apalah namanya kan nggak bakal terjangkit
VMJ”. Tentu bagi perempuan yang udah mati-matian menjaga dirinya nggak bakal terima juga mendengar
kalimat tersebut. Hal ini yang kemudian coba saya pahami kurang lebih selama 4
tahun. Selama 4 tahun itu saya pun mengalami berbagai kejadian.
Ok, saya tidak mengatakan bahwa saya bersih dari noda-noda VMJ
tersebut. Saya pun pernah terkena serangannya, nyaris terinfeksi. Bagaimana
bisa? Ya, karena VMJ ini hidup bekerja sama dengan suatu senyawa bernama nafsu.
Nafsu itu sendiri sudah mematikan, apalagi ditambah VMJ, Galz. Ia tidak terasa,
tidak terlihat, tapi begitu mematikan karena ia begitu melenakan. Namun sebelum
VMJ itu menjangkit lebih parah lagi, saya bersyukur selalu diingatkan oleh-Nya.
Dulu jaman-jaman saya kuliah, jaman-jamannya aktif di sana-sini.
Otomatis banyak berkomunikasi dengan orang-orang dan tidak menutup kemungkinan
untuk berkomunikasi dengan lawan jenis jika dibutuhkan. Saat itu lah syetan
mulai memainkan tipu dayanya untuk menyebarkan VMJ. Terkadang kalau kita nggak
mawas diri, komunikasi dengan lawan jenis itu bisa dengan mudah disimpangkan
oleh makhluk itu ke jalan dimana terdapat bibit-bibit VMJ. Layaknya sebuah
virus pada umumnya, saat VMJ itu bertemu dengan sesuatu yang bisa menjadi inang
nya, maka ia akan hidup dan mulai menginfeksi sang inang. Saat itu lah yang
saya sebut dengan serangan VMJ. Saking melenakannya serangan VMJ, saat saya diteriakin
sama Dia “Wake up! Sadar, Syif!!” saya sampai kaget tercengang-cengang dan baru
lah saya sadar, “Wow! Apa nih?! Koq saya sama dia jadi deket banget gini?!
Harusnya kan nggak kayak gini”, seakan nggak sadar kalau udah berjalan terlalu
jauh. Astaghfirullah. Setelah saya sadar, alhamdulillah keadaan bisa segera kondusif
kembali. Siapa yang memutus rantainya? Saya, ya saya sebagai perempuan. Lebih
tepatnya bukan saya sih sebenernya, tapi Dia yang masih sayang sama saya dan
nggak mau saya sakit. Dia yang ngasih saya kesadaran, Dia yang selalu menjaga
saya, Dia yang mengokohkan benteng petahanan saya, Dia dan Dia.
Selain itu saya pun memperhatikan beberapa sahabat saya. Saya
perhatikan bagaimana mereka menyikapinya. Kejadiannya pun bervariasi. Ada yang
jebol pertahanannya, mereka lah yang pada akhirnya terinfeksi VMJ. Ada juga
yang tetap kokoh tak terkalahkan sampai akhirnya menikah, mereka lah yang senantiasa
menjaga hatinya dan menangkis segala serangan-serangan VMJ. Alhamdulillah masyaAllah.
Sebenarnya saya kurang PD untuk menuliskan hal ini karena saya sendiri masih
dalam masa pencarian. Kan enaknya itu kalau nulis gini udah berdasarkan true story sendiri gitu. Jadinya bisa nulis
cerita secara full sampai akhir kisah..ceilah.
Tapi saya pikir lagi, keburu lupa sama ide nulisnya, keburu feel nya ilang juga. Selama niatnya baik
dan dalam diri kita punya kemauan yang kuat untuk terus belajar memperbaiki
diri, I think it’s Fine. So, I write
this. Lagipula saya punya contoh suksesnya koq dari sahabat-sahabat saya
itu..hehe
Well, lalu apa maksudnya tulisan ini? Jadi, akhirnya saya menemukan
jawabannya tentang nasihat dari guru saya di paragraf pertama di atas. Ternyata
nasihat itu memang 100% benar. Kita lah (perempuan) yang memegang kunci
penyebaran VMJ. Ya, kita Galz. Saat kita punya antibodi yang kuat, seperti apapun
bentuk serangan virus yang dibawa oleh sang adam, insyaAllah virus tersebut
mampu kita kalahkan sehingga tidak sampai menginfeksi hati kita ke tahap lebih
lanjut. Serangan VMJ dari kaum adam itu bisa kita ibaratkan ketika ada seorang sales yang datang ke rumah untuk nawarin
barang-barang atau kartu kredit. Maka kita yang memegang kunci rumah, kita lah
yang menentukan akankah kita biarkan sales
tersebut masuk ke dalam rumah kita atau tidak. Saat kita terbawa tipu daya
syetan, bisa saja pintu itu kita buka dan kita biarkan sales tersebut menawarkan produk-produknya di depan pintu tanpa
menyuruhnya masuk. Saat kita mulai termakan omongan-omongan si sales, saat itu lah kondisi dimana kita
mulai terlena dan kalau kita nggak cepet-cepet sadar yang ada ya kita melakukan
apa yang disuruh sama si sales. Abis
itu bingung deh, “Ngapain ya tadi saya beli barang ini?”. Nah Loh!
Coba bayangkan jika kita tidak menjaga diri kita, coba jika kita tidak
memberikan benteng yang tinggi, coba jika kita tidak begitu keras memberikan
antibodi VMJ, maka virus tersebut akan dengan mudah menjangkit kita beserta
para lelaki yang datang menggoda atau mendekati kita dan kemudian virus
tersebut bermetamorfosis menjadi sebuah hubungan yang tidak halal, tanda
infeksi telah berada dalam tingkatan akut. Tidak halal di sini bukan berarti
zina secara nyata yah, Galz. Melainkan segala bentuk hubungan atau komitmen
bersama selain menikah karena dalam islam nggak mengenal kata pacaran, teman
tapi mesra (TTM), ataupun hubungan tanpa status (HTS). Ada sih pacaran yang
islami. Mau tau caranya? Caranya nikah dulu baru deh pacaran..hahhaa.
Jika kita berpikir bahwa mereka (kaum adam) dong yang harusnya
memperlakukan kita dengan mulia, bukan malah menggoda kita. Mereka dong yang
harusnya nggak pake ngungkap-ngungkapin perasaan kalau emang belum siap nikah,
dsb. Tapi sadarkah, bahwa perempuan itu diciptakan dengan daya tariknya
masing-masing. Bukan narsis. But, It’s
true. Entah itu keceriaannya, kemampuan menginspirasinya, keistiqamahannya,
perhatiannya, keterampilah masaknya, prestasinya, dan masih banyak lagi yang
bisa menjadi daya tarik seorang wanita bagi seorang lelaki.
So, kita lah yang menentukan akan berlanjut kah suatu infeksi VMJ atau
tidak. Tugas kita adalah jangan pernah memberi celah kepada mereka (kaum adam)
untuk menularkan VMJ pada kita. Kita lah yang harus membantu mereka untuk
menjaga hati. Jika mereka tersesat dan sampai pada pintu yang salah, arahkan
mereka pada pintu yang benar. “Mas-mas, mohon maaf pintu ini disegel, kalau mau
masuk rumah ini silahkan lewat pintu yang itu, di situ ada ayah saya yang
ngejagain pintunya, silahkan minta ijin beliau dulu kalau mau masuk”.
Semoga kita senantiasa dilindungi oleh Allah dari perbuatan-perbuatan
maksiat. Menikah, membina sebuah keluarga adalah ibadah. Tentu merupakan hal
yang baik. Maka sudah semestinya kita menggapainya pun melalui cara yang baik
agar hasilnya penuh dengan keberkahan. Jika kebaikan yang dicapai dengan sebuah
kemaksiatan, maka akan hilang lah keberkahannya. Saya yakin bahwa seseorang
yang menjaga agamanya, maka Allah akan memberikan ia jodoh terbaik pilihan-Nya.
Saya yakin bahwa segala peraturan yang telah ditentukan Allah pasti memiliki
kebaikan yang segalanya akan indah pada waktunya. Sayangnya keyakinan seperti
ini kian memudar pada anak muda jaman sekarang, meskipun yang memegangnya
kuat-kuat pun masih ada.
Hei, Galz! Menanti datangnya jodoh itu termasuk dalam sebuah ujian.
Dan Allah tidak akan memberikan suatu ujian di luar batas kemampuan kita. Jika
Allah belum meberi kita jodoh hingga saat ini, bersabar lah. Itu berarti Allah
tau bahwa kamu masih mampu untuk bersabar.
Apakah manusia menyangka bahwa mereka akan dibiarkan saja berkata kami
beriman, padahal mereka belum diuji (QS. Al-Ankabut: 2)
..Jika kamu bersabar dan bertaqwa, maka sesungguhnya yang demikian itu
termasuk perkara yang patut diutamakan (QS. Ali-Imran: 186)
Hai orang-orang yang beriman, bersabar lah dan kuatkan lah kesabarab
mu.. (QS. Ali-Imran: 200)
Hai Wanita!
Jadilah seperti bunga mawar yang tak sembarang orang dapat menyentuhmu..
Kau mekar indah,namun keindahan tersebut kau berikan hanya untuk sang pemilik bunga yang berani memetikmu langsung dari batangmu..
Ia memetikmu dengan penuh kehati-hatian dan kesabaran..
Ia tahu bahwa dibalik duri-durimu sesungguhnya terdapat keindahan yang mempesona..
#Karena Kamu Begitu Berharga#
Jadilah seperti bunga mawar yang tak sembarang orang dapat menyentuhmu..
Kau mekar indah,namun keindahan tersebut kau berikan hanya untuk sang pemilik bunga yang berani memetikmu langsung dari batangmu..
Ia memetikmu dengan penuh kehati-hatian dan kesabaran..
Ia tahu bahwa dibalik duri-durimu sesungguhnya terdapat keindahan yang mempesona..
#Karena Kamu Begitu Berharga#
Eh iya, punten tulisan ini nggak bermaksud sama sekali ya buat mendeskritkan bahwa semua kaum adam itu nggak bisa jaga hati. Pada kenyataannya masih banyak koq kaum adam yang sholeh-sholeh. Justru tulisan ini sebenernya bermaksud untuk ngingetin para kaum hawa untuk menjaga hati dari serangan-serangan VMJ dari kaum adam yang mungkin benteng pertahanannya udah jebol duluan. Idealnya, baik itu laki-laki maupun perempuan harus sama-sama pintar-pintar menjaga hati agar tidak terjerumus dalam segala bentuk kemaksiatan.. ^_^
ReplyDeleteiya setuju teh...ngena. Walaupun perempuan menentukan, tapi bukankah suara tepukan tangan di hasilkan dari keduanya?#heheh ngikutin kata Do Min Joon-sshi..
ReplyDeletejadi memang pria juga ambil peran penting. Yang serius sama kita, pasti berani berusaha membuat kita menjadi istri nya dengan jalan yang baik.
bahkan, saya mendengar sendiri pengakuan beberapa pria yang sudah menikah tentang gejala2 keseriusan pria terhadap wanita. sooo...VMJ? virus yang merupakan suber dari segala sumber kegalauan. Kalo orang yang blm pasti keseriusannya, mendingan langsung aja kita delete dr pikiran kita. Karna ga ada gunanya kalo dipikirin juga..stuju kah engkau kawan?
Nah, kalo utk orang yang blm jelas itu jangan di-delete juga, ki. Itu terdengar kyak langsung nolak mentah-mentah bye-bye selamat jalan.. He
DeleteYang terpenting jangan tautkan hati kita (bnyk berharap) pada siapa pun yang merupakan makhluk ciptaan-Nya. Nanti banyak kecewanya. Tapi cukup tautkan hati kita ke Allah. Sama juga dlm hal jodoh, cukup tautkan aja hati kita dan serahkan/titipkan ke Allah utk dipilihkan jodoh terbaik [^_^]
Wah nama apaan tuh Heiden Roslein,ki?
ReplyDeleteIya, klo pelanggaran (yg udh terjadi) emang pada dasarnya pasti ada andil dari kedua belah pihak, ki. PASTI.
Mungkin hrs sedikit diperjelas kali ya ttg definisi "perempuan sbg pemegang kunci VMJ" itu sendiri. Jadi, definisinya itu ada 2:
1) Perempuan hrs menjaga sikap maupun tingkah laku (nggak genit/kecentilan) dan juga menutup aurat agar tidak menarik/menggoda perhatian dari lawan jenis yang bukan mahram
Terus gimana buat perempuan yang udah bener-bener menjaga diri? Apa dia masih bisa dikatakan sebagai pemegang kunci VMJ? Jawabannya "Ya, masih". Makanya ada definisi lain..
2) Perempuan hrs mampu menjadi pertahanan terakhir dr sebuah serangan VMJ yang di bawa oleh sang kaum adam
Nah! Definisi yang kedua ini yang jadi topik pembahasan tulisan di atas. Karena pada faktanya, perempuan yang semula udah berusaha menjaga diri bisa gugur juga ketika ada laki-laki yang mendekat. Makanya mungkin sering kita lihat para akhwat-akhwat yang ujung-ujungnya jatuh ke zona TTM-an atau HTS-an karena udh terjangkit VMJ. Itu bukan karena mereka nggak menjaga diri seperti di definisi no.1 di atas, melainkan karena bentengnya kurang kuat saat dipertemukan dgn kondisi di definisi no.2 (serius klo ngejelasin ke kamu aku hrs terstruktur ini utk menghindari miss..he)
* terserang = penginfeksian virus tahap awal, blm terjangkit (sakit) karena masih melalui proses perlawanan dr antibodi yg dimiliki
* terjangkit = virus sdh menembus pertahanan antibodi, sdh menjalar ke jaringan tubuh, sdh sakit
hahaha..
Deleteada foot note nya segala teh..
heiden roslein tuh bahasa jerman yang artinya mawar yang tersembunyi..itu blog jaman baheula..tingkat 1 teh...
konsep aku dlu..ya aku gammbarkan aku sbg mawar yang indah dan tersembunyi dari pandangan orang..
cieee.. kiki..
Deletekeindahan yang tersembunyi dan hanya dapat dilihat/ ditemukan/ diperuntukkan bukan sembarang orang ya,ki
mantap!!