Friday, February 21, 2014

Wahai Perempuan! Kunci VMJ Itu Ada Pada Mu..



Dulu sewaktu saya masih kuliah, saya dapat sebuah nasihat dari salah seorang guru saya. Beliau mengatakan, “Perempuan lah yang menentukan terjadinya sebuah pelanggaran”. Pelanggaran di sini maksudnya keterjangkitan penyakit pada sepasang laki-laki dan perempuan akibat Virus Merah Jambu (VMJ) sehingga melakukan hal-hal yang menyimpang dengan ketentuan Allah. Ucapan itu membuat saya terus menerus berpikir keras dan agak nggak terima sebenernya, “What?! Perempuan? Loh koq gitu? Bukannya justru laki-laki yang suka godain perempuan ya? Yang suka ngedeketin duluan juga kan laki-laki, yang nyatain perasaan duluan ngajak jalin hubungan dengan si perempuan kan laki-laki. Coba kalau laki-lakinya bisa jaga hati, nggak suka godain, nggak ngajak berkomitmen yang apalah namanya kan nggak bakal terjangkit VMJ”. Tentu bagi perempuan yang udah mati-matian  menjaga dirinya nggak bakal terima juga mendengar kalimat tersebut. Hal ini yang kemudian coba saya pahami kurang lebih selama 4 tahun. Selama 4 tahun itu saya pun mengalami berbagai kejadian.

Ok, saya tidak mengatakan bahwa saya bersih dari noda-noda VMJ tersebut. Saya pun pernah terkena serangannya, nyaris terinfeksi. Bagaimana bisa? Ya, karena VMJ ini hidup bekerja sama dengan suatu senyawa bernama nafsu. Nafsu itu sendiri sudah mematikan, apalagi ditambah VMJ, Galz. Ia tidak terasa, tidak terlihat, tapi begitu mematikan karena ia begitu melenakan. Namun sebelum VMJ itu menjangkit lebih parah lagi, saya bersyukur selalu diingatkan oleh-Nya.

Dulu jaman-jaman saya kuliah, jaman-jamannya aktif di sana-sini. Otomatis banyak berkomunikasi dengan orang-orang dan tidak menutup kemungkinan untuk berkomunikasi dengan lawan jenis jika dibutuhkan. Saat itu lah syetan mulai memainkan tipu dayanya untuk menyebarkan VMJ. Terkadang kalau kita nggak mawas diri, komunikasi dengan lawan jenis itu bisa dengan mudah disimpangkan oleh makhluk itu ke jalan dimana terdapat bibit-bibit VMJ. Layaknya sebuah virus pada umumnya, saat VMJ itu bertemu dengan sesuatu yang bisa menjadi inang nya, maka ia akan hidup dan mulai menginfeksi sang inang. Saat itu lah yang saya sebut dengan serangan VMJ. Saking melenakannya serangan VMJ, saat saya diteriakin sama Dia “Wake up! Sadar, Syif!!” saya sampai kaget tercengang-cengang dan baru lah saya sadar, “Wow! Apa nih?! Koq saya sama dia jadi deket banget gini?! Harusnya kan nggak kayak gini”, seakan nggak sadar kalau udah berjalan terlalu jauh. Astaghfirullah. Setelah saya sadar, alhamdulillah keadaan bisa segera kondusif kembali. Siapa yang memutus rantainya? Saya, ya saya sebagai perempuan. Lebih tepatnya bukan saya sih sebenernya, tapi Dia yang masih sayang sama saya dan nggak mau saya sakit. Dia yang ngasih saya kesadaran, Dia yang selalu menjaga saya, Dia yang mengokohkan benteng petahanan saya, Dia dan Dia.

Selain itu saya pun memperhatikan beberapa sahabat saya. Saya perhatikan bagaimana mereka menyikapinya. Kejadiannya pun bervariasi. Ada yang jebol pertahanannya, mereka lah yang pada akhirnya terinfeksi VMJ. Ada juga yang tetap kokoh tak terkalahkan sampai akhirnya menikah, mereka lah yang senantiasa menjaga hatinya dan menangkis segala serangan-serangan VMJ. Alhamdulillah masyaAllah. Sebenarnya saya kurang PD untuk menuliskan hal ini karena saya sendiri masih dalam masa pencarian. Kan enaknya itu kalau nulis gini udah berdasarkan true story sendiri gitu. Jadinya bisa nulis cerita secara full sampai akhir kisah..ceilah. Tapi saya pikir lagi, keburu lupa sama ide nulisnya, keburu feel nya ilang juga. Selama niatnya baik dan dalam diri kita punya kemauan yang kuat untuk terus belajar memperbaiki diri, I think it’s Fine. So, I write this. Lagipula saya punya contoh suksesnya koq dari sahabat-sahabat saya itu..hehe

Well, lalu apa maksudnya tulisan ini? Jadi, akhirnya saya menemukan jawabannya tentang nasihat dari guru saya di paragraf pertama di atas. Ternyata nasihat itu memang 100% benar. Kita lah (perempuan) yang memegang kunci penyebaran VMJ. Ya, kita Galz. Saat kita punya antibodi yang kuat, seperti apapun bentuk serangan virus yang dibawa oleh sang adam, insyaAllah virus tersebut mampu kita kalahkan sehingga tidak sampai menginfeksi hati kita ke tahap lebih lanjut. Serangan VMJ dari kaum adam itu bisa kita ibaratkan ketika ada seorang sales yang datang ke rumah untuk nawarin barang-barang atau kartu kredit. Maka kita yang memegang kunci rumah, kita lah yang menentukan akankah kita biarkan sales tersebut masuk ke dalam rumah kita atau tidak. Saat kita terbawa tipu daya syetan, bisa saja pintu itu kita buka dan kita biarkan sales tersebut menawarkan produk-produknya di depan pintu tanpa menyuruhnya masuk. Saat kita mulai termakan omongan-omongan si sales, saat itu lah kondisi dimana kita mulai terlena dan kalau kita nggak cepet-cepet sadar yang ada ya kita melakukan apa yang disuruh sama si sales. Abis itu bingung deh, “Ngapain ya tadi saya beli barang ini?”. Nah Loh!

Coba bayangkan jika kita tidak menjaga diri kita, coba jika kita tidak memberikan benteng yang tinggi, coba jika kita tidak begitu keras memberikan antibodi VMJ, maka virus tersebut akan dengan mudah menjangkit kita beserta para lelaki yang datang menggoda atau mendekati kita dan kemudian virus tersebut bermetamorfosis menjadi sebuah hubungan yang tidak halal, tanda infeksi telah berada dalam tingkatan akut. Tidak halal di sini bukan berarti zina secara nyata yah, Galz. Melainkan segala bentuk hubungan atau komitmen bersama selain menikah karena dalam islam nggak mengenal kata pacaran, teman tapi mesra (TTM), ataupun hubungan tanpa status (HTS). Ada sih pacaran yang islami. Mau tau caranya? Caranya nikah dulu baru deh pacaran..hahhaa.

Jika kita berpikir bahwa mereka (kaum adam) dong yang harusnya memperlakukan kita dengan mulia, bukan malah menggoda kita. Mereka dong yang harusnya nggak pake ngungkap-ngungkapin perasaan kalau emang belum siap nikah, dsb. Tapi sadarkah, bahwa perempuan itu diciptakan dengan daya tariknya masing-masing. Bukan narsis. But, It’s true. Entah itu keceriaannya, kemampuan menginspirasinya, keistiqamahannya, perhatiannya, keterampilah masaknya, prestasinya, dan masih banyak lagi yang bisa menjadi daya tarik seorang wanita bagi seorang lelaki.

So, kita lah yang menentukan akan berlanjut kah suatu infeksi VMJ atau tidak. Tugas kita adalah jangan pernah memberi celah kepada mereka (kaum adam) untuk menularkan VMJ pada kita. Kita lah yang harus membantu mereka untuk menjaga hati. Jika mereka tersesat dan sampai pada pintu yang salah, arahkan mereka pada pintu yang benar. “Mas-mas, mohon maaf pintu ini disegel, kalau mau masuk rumah ini silahkan lewat pintu yang itu, di situ ada ayah saya yang ngejagain pintunya, silahkan minta ijin beliau dulu kalau mau masuk”.

Semoga kita senantiasa dilindungi oleh Allah dari perbuatan-perbuatan maksiat. Menikah, membina sebuah keluarga adalah ibadah. Tentu merupakan hal yang baik. Maka sudah semestinya kita menggapainya pun melalui cara yang baik agar hasilnya penuh dengan keberkahan. Jika kebaikan yang dicapai dengan sebuah kemaksiatan, maka akan hilang lah keberkahannya. Saya yakin bahwa seseorang yang menjaga agamanya, maka Allah akan memberikan ia jodoh terbaik pilihan-Nya. Saya yakin bahwa segala peraturan yang telah ditentukan Allah pasti memiliki kebaikan yang segalanya akan indah pada waktunya. Sayangnya keyakinan seperti ini kian memudar pada anak muda jaman sekarang, meskipun yang memegangnya kuat-kuat pun masih ada.

Hei, Galz! Menanti datangnya jodoh itu termasuk dalam sebuah ujian. Dan Allah tidak akan memberikan suatu ujian di luar batas kemampuan kita. Jika Allah belum meberi kita jodoh hingga saat ini, bersabar lah. Itu berarti Allah tau bahwa kamu masih mampu untuk bersabar.

Apakah manusia menyangka bahwa mereka akan dibiarkan saja berkata kami beriman, padahal mereka belum diuji (QS. Al-Ankabut: 2)
..Jika kamu bersabar dan bertaqwa, maka sesungguhnya yang demikian itu termasuk perkara yang patut diutamakan (QS. Ali-Imran: 186)
Hai orang-orang yang beriman, bersabar lah dan kuatkan lah kesabarab mu.. (QS. Ali-Imran: 200)


Hai Wanita!
Jadilah seperti bunga mawar yang tak sembarang orang dapat menyentuhmu..
Kau mekar indah,namun keindahan tersebut kau berikan hanya untuk sang pemilik bunga yang berani memetikmu langsung dari batangmu..
Ia memetikmu dengan penuh kehati-hatian dan kesabaran..
Ia tahu bahwa dibalik duri-durimu sesungguhnya terdapat keindahan yang mempesona..

#Karena Kamu Begitu Berharga#


6 comments:

  1. Eh iya, punten tulisan ini nggak bermaksud sama sekali ya buat mendeskritkan bahwa semua kaum adam itu nggak bisa jaga hati. Pada kenyataannya masih banyak koq kaum adam yang sholeh-sholeh. Justru tulisan ini sebenernya bermaksud untuk ngingetin para kaum hawa untuk menjaga hati dari serangan-serangan VMJ dari kaum adam yang mungkin benteng pertahanannya udah jebol duluan. Idealnya, baik itu laki-laki maupun perempuan harus sama-sama pintar-pintar menjaga hati agar tidak terjerumus dalam segala bentuk kemaksiatan.. ^_^

    ReplyDelete
  2. iya setuju teh...ngena. Walaupun perempuan menentukan, tapi bukankah suara tepukan tangan di hasilkan dari keduanya?#heheh ngikutin kata Do Min Joon-sshi..
    jadi memang pria juga ambil peran penting. Yang serius sama kita, pasti berani berusaha membuat kita menjadi istri nya dengan jalan yang baik.
    bahkan, saya mendengar sendiri pengakuan beberapa pria yang sudah menikah tentang gejala2 keseriusan pria terhadap wanita. sooo...VMJ? virus yang merupakan suber dari segala sumber kegalauan. Kalo orang yang blm pasti keseriusannya, mendingan langsung aja kita delete dr pikiran kita. Karna ga ada gunanya kalo dipikirin juga..stuju kah engkau kawan?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nah, kalo utk orang yang blm jelas itu jangan di-delete juga, ki. Itu terdengar kyak langsung nolak mentah-mentah bye-bye selamat jalan.. He

      Yang terpenting jangan tautkan hati kita (bnyk berharap) pada siapa pun yang merupakan makhluk ciptaan-Nya. Nanti banyak kecewanya. Tapi cukup tautkan hati kita ke Allah. Sama juga dlm hal jodoh, cukup tautkan aja hati kita dan serahkan/titipkan ke Allah utk dipilihkan jodoh terbaik [^_^]

      Delete
  3. Wah nama apaan tuh Heiden Roslein,ki?
    Iya, klo pelanggaran (yg udh terjadi) emang pada dasarnya pasti ada andil dari kedua belah pihak, ki. PASTI.

    Mungkin hrs sedikit diperjelas kali ya ttg definisi "perempuan sbg pemegang kunci VMJ" itu sendiri. Jadi, definisinya itu ada 2:

    1) Perempuan hrs menjaga sikap maupun tingkah laku (nggak genit/kecentilan) dan juga menutup aurat agar tidak menarik/menggoda perhatian dari lawan jenis yang bukan mahram

    Terus gimana buat perempuan yang udah bener-bener menjaga diri? Apa dia masih bisa dikatakan sebagai pemegang kunci VMJ? Jawabannya "Ya, masih". Makanya ada definisi lain..
    2) Perempuan hrs mampu menjadi pertahanan terakhir dr sebuah serangan VMJ yang di bawa oleh sang kaum adam

    Nah! Definisi yang kedua ini yang jadi topik pembahasan tulisan di atas. Karena pada faktanya, perempuan yang semula udah berusaha menjaga diri bisa gugur juga ketika ada laki-laki yang mendekat. Makanya mungkin sering kita lihat para akhwat-akhwat yang ujung-ujungnya jatuh ke zona TTM-an atau HTS-an karena udh terjangkit VMJ. Itu bukan karena mereka nggak menjaga diri seperti di definisi no.1 di atas, melainkan karena bentengnya kurang kuat saat dipertemukan dgn kondisi di definisi no.2 (serius klo ngejelasin ke kamu aku hrs terstruktur ini utk menghindari miss..he)

    * terserang = penginfeksian virus tahap awal, blm terjangkit (sakit) karena masih melalui proses perlawanan dr antibodi yg dimiliki
    * terjangkit = virus sdh menembus pertahanan antibodi, sdh menjalar ke jaringan tubuh, sdh sakit

    ReplyDelete
    Replies
    1. hahaha..

      ada foot note nya segala teh..

      heiden roslein tuh bahasa jerman yang artinya mawar yang tersembunyi..itu blog jaman baheula..tingkat 1 teh...

      konsep aku dlu..ya aku gammbarkan aku sbg mawar yang indah dan tersembunyi dari pandangan orang..

      Delete
    2. cieee.. kiki..
      keindahan yang tersembunyi dan hanya dapat dilihat/ ditemukan/ diperuntukkan bukan sembarang orang ya,ki
      mantap!!

      Delete