Sunday, March 23, 2014

Saat Kau Mampu Untuk Berontak..

Hai, kawan..
Aku tau kau begitu tersiksa
Aku tau betapa irinya kau ketika melihat sosok keluarga yang utuh
Aku tau begitu merindunya kau akan beberapa sosok

Hai, kawan..
Aku tau dibalik senyum mu yang riang sebenarnya tersimpan derita
Bahkan aku tak habis pikir membayangkannya
Kau selalu terlihat baik-baik saja
Padahal hati mu menjerit

Jangan kau pikir aku hanya sok tau
Jangan kau pikir aku ini tak mengerti
Jangan kau pikir aku ini hanyalah orang yang hebat berbicara
Aku katakan sekali lagi, jangan kau berpikir seperti itu..

Kau tidak perlu tau darimana aku tau semua ini
Kau tidak perlu tau bagaimana aku bisa benar-benar memahaminya

Aku tak tau sampai kapan kau akan merasakan kepahitan ini
Karena aku bukanlah Tuhan yang tau segalanya
Bahkan aku pun tak tau apa sebenarnya maksud Ia menguji mu seperti ini
Tapi yang ku tau..
Ia tidak akan menguji mu dengan sesuatu yang di luar batas kemampuan mu
Dan satu hal yang ku tau..
Seburuk apapun pengalaman pahit atau kekecewaan yang pernah kau alami
Hal itu bukanlah alasan untuk menghancurkan diri mu sendiri

Hidup mu ada di tangan mu, kawan!
Hidup mu bukan di tangan orang lain
Termasuk orang-orang yang telah membuat mu kecewa
Kau harus tetap menjadi orang baik
Karena kebaikan dan keburukan yang kau lakukan
Tak lain adalah untuk diri mu sendiri
Bagaimana pun keadaan mu
Hidup ini harus terus berlanjut..

No comments:

Post a Comment