Friday, March 21, 2008

BERAWAL DARI KEMAUAN dan KEYAKINAN






Banyak orang yang menyatakan diri mereka sebagai Muslim. Namun, kebanyakan dari mereka tidak memiliki kemauan dan keteguhan yang cukup untuk berjalan di bawah tuntunan Islam. Terlebih lagi, hanya ada sedikit dari sekian banyak yang mau memperjuangkan Islam. Hmm..Mungkin banyak orang yang mengartikan kata 'berjuang di jalan Allah' dengan sesuatu yang gimanaa gituh. Terkesan ekstrem or berlebihan atau identik dengan peperangan. Sehingga mereka adem ayem wehh..sebodo teing. Padahal kan nggak gituu. Belajar Islam, menerapkan ajara Islam, mengajarkan Islam, itu semua adalah bagian dari 'berjuang di jalan Allah'. Tapi anehnya lagi, kenapa banyak juga mereka yanng mengetahui itu tetep wehh..sebodo teing juga. Sebagian besar dari mereka mungkin lebih sibuk dengan berbagai aktivitas keduniaan mereka, yang menjadikan pengetahuan dan kemampuan mereka untuk Islam menjadi sulit untuk dikembangkan.

Hmm..Apa yang sebenarnya menghalangi kita untuk maju dan berkembang untuk Islam..
Beberapa di antaranya adalah faktor Kemauan and Keyakinan. Seperti apa siy yang menandakan tidak adanya kemauan dan keyakinan dalam diri kita?! Let we see, one by one..

Pertama, mengenai kemauan..Kadang kita menolak sesuatu sebelum kita melakukan sesuatu. Misalnya saja ketika kita sulit memahami suatu pelajaran, kita begitu saja menyerah dan berkata, "Ah! saya mah nggak bisa pelajaran itu..udah Lah!". Atau ketika seseorang diajak untuk mengikuti suatu majelis ilmu..ia berkata, "Wah! saya mah nggak pantes eUY ke sana..", "wah! materinya terlalu berat untuk saya", "belum siap eUY!"..Sebenarnya ungkapan-ungkapan seperti itu lah yang menandakan tidak adanya kemauan. Padahal kalau saja kita punya kemauan untuk memulainya, insya ALLah yang terjadi adalah tidak seperti apa yang telah kita pikirkan sebelumnya (percaya dYeh)..Bahkan insya ALLah, ALLah akan memberi jalan bagi orang-orang yang memiliki kemauan dan kesungguhan di dalam hatinya untuk melakukan perubahan kepada kebaikan.

Nah! Tentunya kita sebagai umat IsLam nih kudu' puNya keMauan untuk mencari iLmu. Jangan mau jadi muslim/ muslimah yang biasa-biasa aja. Jangan mau jadi muslim/ muslimah yang minim ilmunya khususnya mengenai ilmu Al-Quran and As-Sunnah kita.
buT..
JadiLah kita muslim/ muslimah yang tangguh!! Tangguh dalam Menegakkan Panji ALLah, tangguh dalam mencari ilmu, tangguh dalam menjalani kehidupan..

Saya ingat ucapan seorang pembicara dalam sebuah training yang saya ikuti, dalam slide persentasinya tertuliskan kalimat mengenai beberapa pandangan yang salah. Satu di antaranya: "PERUBAHAN HANYA DAPAT TERJADI DALAM JANGKA WAKTU YANG LAMA". I agree with that..why? Karena ketika kita ingin berubah, dan memiliki tekad untuk berubah, saat itu pun kita bisa melakukannya. Contohnya saja, mungkin kita pernah berpisah dengan rekan kita yang bisa dikatakan itu bukan jangka waktu yang lama. Namun, ketika kita bertemu kembali..subhanallah..ia tampil dengan segala perubaha yang ada. Mulai dari tampilan luar sampai kepada tampilan dalamnya..dan karena bingung, kita pun berkata, " Koq Bisa?!!.." Ya iya Lah biSa masa ya iYa donK..Nah! itu lah contohnya..Dan seharusnya itu mendorong kita untuk tambah semangat melakukan perubahan menuju hal kebaikan. Jangan cuma merasa 'SaLuT'.

Kalo emang mau berubah!! Nggak perLu ragu-ragu takut ini lah, takut itu lah..Apalagi cuma gara-gara 'takut temen-temen kita pada aneh ngeliat perubahan kita'..Eitts!! itu mah cuma pikiran kita aja..Mungkin mereka bakal aneh, tapi nggak lama koq..Masa gitu jha takut..gimana kalo ada resiko yang lebih besar lagi?! kaLo itu demi kebaikan, PD aja Guys!! Lagian, lama kelamaan mereka juga akan ngerti privasi kita..

kLo kita punya kemauan untuk memulai sesuatu, Insya Allah yang terjadi tidak seperti pikiran2 yang kita takutkan. Itu semua hanya pikiran negatif kita. Trust it, Guys!!.. Justru Allah akan memberikan jalan bagi hamba-hambanya yang memiliki keteguhan yang kuat untuk menjadi lebih baik.


" Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridhaan) Kami, benar- benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik " (QS. Al-Ankabut: 69)


" ..kemudian apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh Allah mencintai orang yang bertawakal" (QS. Ali-'Imran: 159)


Yang kedua, Keyakinan..Ini juga kunci utama niyh yang kudu' diperkuat lagi..Khususnya dalam menegakkan Panji Agama ALLah. Sering banget alasan-alasan ini muncul ketika kita tidak bisa menghadiri suatu 'amrin jami', di antaranya "besok ada ujian", "lagi ada tugas banyak niyh", "afwan, nggak sempet"..Rasanya banyak banget yang harus kita selesaikan. Padahal mah nggak, itu perasaan kita doank. And kurang yakin sama pertolongan Allah.

Tau nggk siyh..Kita nggak akan bisa Berjuang di jalan ALLah kalau kita tidak bersungguh-sungguh berusaha "menyempat-nyempatkan" diri kita. Ketika kita lebih menyibukkan diri dengan kesibukan dunia, ALLah akan semakin menyempitkan hati kita sehingga hati kita tidak pernah merasa cukup, selalu merasa kekurangan. So, kita semakin sibuk dengan urusan dunia. Ruhani kita sedikit demi sedikit semakin kekurangan nutrisi. KLo kya gini bakal tambah sulit untuk menolong agama-Nya, kecuali hanya dengan hidayahnya lah kita dapat kembali ke jalan-Nya. Tapi, ketika kita melonggar-longgarkan waktu kita untuk agama-Nya, Allah akan semakin melapangkan dada kita sehingga kita akan terus merasa berkecukupan and tidak merasa dikejar2 oleh urusan dunia yang nggak ada habisnya. Seakan jalan kita memperjuangkan agama-Nya menjadi lapang begitu juga dengan urusan duniawi kita. Karena dalam perjauangan kita, 'Nashrun minallah' akan selalu menyertai kita. Nah! di siniLah peran keyakinan diperlukan..

Sahabat-sahabat sekalian ingat lah firman ALLah yang berbunyi:


" Hai orang-orang mukmin, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu " (QS. Muhammad: 7)


"..Allah pasti akan menolong orang yang menolong (agama) Nya. Sungguh, Allah Maha Kuat Maha Perkasa" (QS. Al-Hajj: 40)

dan sebuah hadits dari Abi Hurairah dari Rasulullah SAW:
"Sesungguhnya Allah berfirman Aku di sisi persangkaan hamba Ku.." (HR. Muslim)


Dari dalil2 tersebut, sudah jelas hanya tinggal keyakinan lah yang kita butuhkan. Tapi bukan berarti juga semua yang kita lakukan tanpa usaha ya..

So, Rumus-y kudu' ada Kemauan, Ikhtiar, Keyakinan, & Do'a..
So, What are yoou witing for?!

No comments:

Post a Comment